Pengasuh Rumah Tahfidz Qur’anuna Indonesia-Bekasi
Ramadhan adalah bulan dimana Allah membuka pintu ampunan selebar-lebarnya. Setiap siang dan malam (كل يوم و ليلة).
Sangat merugi orang-orang yang bertenu dengan bulan ramadhan namun dosanya belum diampuni oleh Allah Subhanahu Wa Ta’ala.
Marilah kita meminta ampun dan bertobat dari semua dosa dan maksiyat yang pernah dilakukan.
Allah Ta’ala berfirman,
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا تُوبُوا إِلَى اللَّهِ تَوْبَةً نَصُوحًا
“Hai orang-orang yang beriman, bertaubatlah kepada Allah dengan taubat nasuhaa (taubat yang semurni-murninya).” (QS. At-Tahrim [66]: 8).
Ibnu Katsir rahimahullah berkata ketika menjelaskan ayat di atas,
أَيْ تَوْبَةً صَادِقَةً جَازِمَةً تَمْحُو مَا قَبْلَهَا مِنَ السَّيِّئَاتِ، وَتَلُمُّ شَعَثَ التَّائِبِ وَتَجْمَعُهُ وَتَكُفُّهُ عَمَّا كَانَ يَتَعَاطَاهُ مِنَ الدَّنَاءَاتِ.
“Yaitu taubat yang jujur, yang didasari atas tekad yang kuat, yang menghapus kejelekan-kejelekan di masa silam, yang menghimpun dan mengentaskan pelakunya dari kehinaan” (Tafsir Al-Qur’anul ‘Adzim, 4/191).
Semoga taubat kita diterima oleh Allah Subhanahu Wa Ta’ala dan jiwa kita bersih kembali.