KIM Galunggung Info, Tasikmalaya.
Asep Kusnidar selaku penanggung jawab(PJ) pakan Kelompok Budidaya Ikan (Pokdakan) Mina Banyuwangi Lestari mengatakan pengembangan pakan ikan pada awalnya untuk memenuhi kebutuhan pribadi namun seiring waktu butuh pengembangan. "Awalnya untuk pribadi namun kemudian banyak rekan-rekan yang mencoba ternyata alhamdulillah," katanya saat ditemui di tepi kolam ikan Citepus Rabu 15/7/2020.
Pokdakan Mina Banyuwangi Lestari (MBL) didirikan di Citepus Santanamekar kecamatan Cisayong dalam rangka pemberdayaan masyarakat setempat. MBL saat ini diketuai Ade Wasria dan sedang mengembangkan pakan dengan nama "Mina."
Dalam rangka mendukung kegiatan Pokdakan, Asep Kusnidar yang juga PJ pakan kemudian berinisiatif mengembangkan pakan ikan sebagai upaya untuk mengatasi permasalah pakan yang berbiaya tinggi.
"Ingin mengembangkan ikan supaya tidak terlalu berat dalam pengadaan pelet. Karena kalau menggunakan pelet yang sangat bagus mahal, modalnya besar," alasan ia mengembangkan pakan.
Asep menambahkan kenapa produksi pakan butuh pengembangan karena dapat menjadi kegiatan positif untuk para pemuda.
"Daripada anak-anak muda pada nganggur, kalau ada kemajuan bisa jadi salah satu kegiatan bagi para pemuda," tuturnya.
Keunggulan pakan ikan "Mina" didasarkan pada pengamatan karakter ikan dan mengambil bahan dari alam jadi sederhana namun untuk pertumbuhan dan bobot sangat baik, juga ditambah bahan yang dapat sedikit menekan dan menangkal penyakit karena menggunakan bahan-bahan tradisional alami.
Pokdakan MBL belum cukup lama berdiri sehingga membutuhkan dukungan dari berbagai pihak agar tumbuh dan berkembang sehingga berdampak positif bagi perikanan juga masyarakat.
"Ingin ada pembinaan, butuh mesin pembuat pakan karena masih pelet tenggelam seperti layer kedepan seperti butiran-butiran bulat," pungkasnya.