BIMTEK KIM Galunggung Info : "Pengertian, Peran, Aktivitas, dan Peran Nyata"

 

BIMTEK KIM Galunggung Info ke-2 di Ruang Kreatif bersama Rahmat Hidayat, Sayyid Qhutub A., Surya, Iman Rohiman, Panji Purnama, Rian, dan Irwan 25/12/21 (dok. KIM Galunggung Info) 

Apa pengertian KIM?

Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) adalah kelompok yang dibentuk oleh masyarakat, dari masyarakat, dan untuk masyarakat yang secara mandiri dan kreatif mengelola informasi untuk pemberdayaan masyarakat (punya nilai tambah).


Berarti KIM adalah kelompok masyarakat yang  aktif mengelola dan menyebarkan informasi kepada masyarakat secara swadaya.


Apa peran yang bisa dilakukan oleh KIM ketika sudah terbentuk?

Beberapa peran yang seharusnya dijalankan oleh KIM adalah :

Sebagai fasilitator bagi masyarakat

Sebagai mitra pemerintah daerah

Sebagai penyerap dan penyalur aspirasi masyarakat

Sebagai pelancar arus informasi

Sebagai terminal informasi bagi masyarakat Desa/kelurahan


Apa saja yang menjadi aktivitas KIM dan bagaimana cara kerjanya?

Aktivitas dan mekanisme kerja KIM lazim disebut ADINDA yaitu singkatan Akses (A), Diskusi (D), Implementasi (I), Networking  (N), Diseminasi Informasi (D), dan Aspirasi  (A). Dalam proses pengembangan KIM, konsep ADINDA merupakan panduan operasional bagaimana langkah-langkah kongkret pengembangan organisasi KIM agar lebih efektif. 


A-Akses Informasi

Akses disini bermakna aktivitas mencari informasi dari berbagai sumber, baik secara langsung ke pihak-pihak yang terkait maupun melalui media massa hingga internet. Tujung mengakses informasi ialah untuk memperoleh informasi yang sesuai dengan kebutuhan anggota kelompok maupun masyarakat yang ada di sekitarnya. Dengan kemampuan mengakses informasi, KIM bisa berperan serta sebagai penyebar informasi bagi anggotanya maupun bagi masyarakat sekitar. Semisal, akses informasi seputar podcast yang akan bermanfaat positif bagi KIM yang para anggotanya youtuber. Bisa juga dalam bentuk informasi pemasaran bagi para pelaku usaha yang tengah mengembangkan usahanya.


D-Diskusi tentang Informasi

Adalah kegiatan curah pendapat bersama anggota KIM untuk membahas informasi mana yang dipandang bermanfaat dan dapat memberi nilai tambah bagi anggota kelompok maupun masyarakat pada umumnya. Informasi-informasi ini kemudian digunakan lebih lanjut dalam penerapan pada berbagai kegiatan kelompok maupun aktivitas masing-masing anggota.


I-Implementasi

Adalah kegiatan menerapkan atau mendayagunakan pengetahuan atau informasi yang bermanfaat ke dalam aktivitas sehari-hari, baik secara perorangan maupun kelompok. Dengan menerapkan atau mendayagunakan informasi yang bermanfaat tersebut, diharapkan pengetahuan dan kesejahteraan masyarakat dapat meningkat. Sebagai contoh, informasi tentang prosedur menerima investasi BUM DESA Girijaya Desa Santanamekar. Dengan adanya informasi yang menyeluruh tentang investasi BUM DESA, anggota KIM punya pemahaman yang lebih baik untuk bisa memajukan kredit tersebut.


N-Networking

Networking merupakan kegiatan membangun network atau jejaring, baik dengan sesama KIM maupun dengan pihak-pihak terkait lainnya. Kerjasama ini diharapkan dapat meningkatkan peran dan fungsi KIM dii tengah masyarakat. Jejaring ini biasanya dibangun dengan dinas di tingkat kabupaten atau kota, BUMN, atau akademisi yang disesuaikan dengan kebutuhan KIM bersangkutan.

Misalnya para anggota KIM merasa perlu memberikan pelatihan pembuatan film pendek. Berkat jejaring yang dibangun, KIM berinisiatif mengundang penyuluh ke desanya. 


D-Diseminasi Informasi

Adalah kegiatan diseminasi atau penyebarluasan informasi yang sudah diolah dan diyakini bermanfaat bagi masyarakat. Informasi yang diakses akan bermanfaat jika bisa disebarkan. Selalin melalui diskusi, diseminasi informasi ini juga bisa disampaikan dalam pertemuan antar warga yang difasilitasi kelurahan. Bisa juga disebarkan melalui radio komunitas jika KIM yang bersangkutan sudah membangun kerjasama.


A-Advokasi

Adalah kegiatan mendampingi masyarakat agar memiliki kemampuan menyampaikan aspirasinya serta menyerap aspirasi warga desa atau kelurahan untuk diteruskan sehingga menjadi perhatian pemerintah. Di sini, KIM memainkan peran aktifnya. Peran KIM tak hanya sebagai diseminator. Namun juga bisa berperan untuk advokasi atau menyuarakan aspirasi masyarakat kepada pihak lain. 


APA SAJAKAH SEHARUSNYA PERAN NYATA YANG BISA DILAKUKAN KIM DI TENGAH MASYARAKAT?

Dimanapun KIM berada dan bergerak di bidang apapun, KIM sebaiknya dapat berperan untuk : 

1. Mewujudkan masyarakat yang aktif, peduli, peka dan memahami informasi. Artinya, masyarakat aktif mencari informasi, peduli pada segala bentuk informasi, peka terhadap informasi yang baru diperolehnya serta secara bersama berupaya memahami informasi tersebut.

2. Memberdayakan masyarakat agar dapat memilah dan memilih informasi yang dibutuhkan dan bermanfaat. Maksudnya anggota kelompok dapat berdiskusi untuk memilah informasi yang positif, kemudian memilih informasi yang sesuai kebutuhan, dan pada akhirnya memanfaatkan untuk kepentingan bersama pada anggota kelompok.

3. Mewujudkan jaringan informasi serta media komunikasi dua arah antara masyarakat dengan masyarakat maupun dengan pihak lainnya. Artinya, antar kelompok akan membentuk jejaring kerjasama sehingga kelompok yang ada menjadi media komunikasi antara warga masyarakat, maupun antara masyarakat dengan pemerintah, pemerintah pprovinsi dan pemerintah kabupaten/kota.

4. Menghubungkan satu kelompok masyarakat dengan kelompok yang lainnya untuk mewujudkan kebersamaan, persatuan dan kesatuan. Artinya, melalui kerjasama antar kelompok dalam sebuah jaringan, selain mendorong peningkatan aktivitas kelompok juga akan mendukung terwujudnya persatuan sosial dan kebersamaan.

Post a Comment

0 Comments

Top Post Ad

Below Post Ad