Rumah Zakat Berikan Intervensi Gizi di Desa Lokus Stunting

Rohimah kader posyandu Manggis desa Pasir Alam sedang memberikan bantuan gizi untuk M. Rayyan 25/8/24 (dok. Netizen) 
KIM Galunggung Info, Tasikmalaya. Mendaki gunung lewati lembah, itulah perjuangan Rohimah kader posyandu Manggis desa Pasir Alam yang harus mendatangi satu persatu balita dua tahun (baduta) penderita stunting di desa Pasir Alam kecamatan Mangunreja. 

Pengabdian yang tidak mengenal lelah ini telah Rohimah lakukan beberapa tahun kebelakang. Perjuangan untuk membantu menanggulangi masalah stunting agar anak bisa tumbuh dengan baik sehingga di masa depan dapat meraih cita-cita yang diharapkan. 

Selain desa Pasir Alam, desa Sukasukur di kecamatan Mangunreja juga menjadi lokus stunting di kabupaten Tasikmalaya beberapa tahun kebelakang. Oleh karena itu dibutuhkan perhatian dan keseriusan semua pihak untuk menanggulangi masalah stunting tersebut. 

Dihimpun dari data puskesmas Mangunreja yang menangani gizi, bahwa jumlah data baduta stunting di kedua desa tersebut melejit tinggi. Dari keterangan tersebut maka dibutuhkan kolaborasi dari semua unsur agar permasalahan ini bisa teratasi. 

Rohimah kader posyandu Manggis desa Pasir Alam sedang memberikan gizi kepada Zidan 25/8/24 (dok. Netizen)

Rumah Zakat bersama pemerintahan desa, puskesmas, pihak polres dan kejaksaan juga ikut mencari solusi dalam upaya membantu mengentaskan masalah tersebut. 

Menurut Gupron selaku pendamping desa berdaya Rumah Zakat bahwa pihaknya telah berupaya ikut membantu memberikan gizi kepada warga agar mengurangi stunting.

"Alhamdulillah, rumah zakat sudah bergerak untuk mengintervensi buat baduta-baduta yang menderita stunting dengan memberikan makanan gizi seimbang yang mengandung banyak protein,vitamin dan yang lainnya", katanya. 

Rohimah kader posyandu Manggis desa Pasir Alam sedang memberikan gizi kepada penerima manfaat 25/8/24 (dok. Netizen)


#ProgramDesaBebasStunting

#DesberMangunreja

Tags

Post a Comment

0 Comments

Top Post Ad

Below Post Ad