 |
| Photo bersama di Bakso Laksana Tasikmalaya |
Roadshow yang dilakukan Azoo sebagai salah satu kandidat calon ketua Ikatan Keluarga Alumni (IKA) UNPAD diisi dengan diskusi bersama yang bertempat di bakso laksana Jl. Pemuda No.5, Yudanagara, Kec. Cihideung, Tasikmalaya.
Pada diskusi tersebut Azoo yang bernomor urut 3 menyampaikan gagasannya tentang ide Alumni ber-UMKM.
Ide Alumni ber-UMKM menurut Azoo tidak terlepas dari masalah distribusi terbatas yang dihadapi para pengusaha UMKM pada umumnya.
"Karena ada pembatasan dalam distribusi, maka kita berpikir bagaimana menciptakan pasar online dan offline" katanya.
Seiring dengan pesatnya perkembangan teknologi komunikasi dan informasi maka sudah tepat jika para pengusaha UMKM alumni UNPAD memanfaatkan pendekatan teknologi.
Lebih jauh lagi Azoo memiliki gagasan agar Sekretariat IKA UNPAD agar dapat lebih bermanfaat untuk para Alumni perlu dialihfungsikan menjadi showroom produk UMKM alumni.
"Seperti waktu pertama kali deklarasi yang disampaikan dalam seminar di Singaperbangsa, kalau saya terpilih di IKA UNPAD, sekretariat akan saya rombak menjadi showroom UMKM" jelasnya.
Showroom sebagai tempat berbagai macam produk UMKM dari alumni tentu akan berdampak positif bagi perluasan distribusi produk maupun peningkatan kesejahteraan para alumni.
Azoo menambahkan bahwa didalam showroom tersebut bisa terdapat Cafe, coworking, dan teknologi yang menunjang meeting di berbagai tempat.
Bagaimana showroom UMKM dapat memberikan manfaat yang sebesar-besarnya dan menguntungkan? Menurut Azoo butuh yang namanya marketplace.
"Kita buat bisnis ini menguntungkan. Kita bangun marketplace yang berbasis alumni dengan katalog online dan offline" tambahnya.
Selain katalog, Azoo pun memiliki gagasan kedepan butuh gerai yang dapat menyediakan barang yang secara langsung.
"Kedepan baru mulai buka beberapa gerai yang menjual produk alumni dengan tage alumni.id" gagasnya.
Hal tersebut tentu dibutuhkan sebagai hub yang menghubungkan produk alumni kepada konsumen langsung.
