"Geboy Putra" Kerupuk Generasi Ketiga Khas Tasikmalaya

Asep Syuharto(Pemilik Geboy Putra) & Dewi Tenty
Rep : Dewi Tenty
Ed : Iman Rohiman
KIM Galunggung Info, Tasikmalaya.
Mempertahankan kualitas dan ke khasan suatu produk hingga turun temurun bukanlah suatu hal yang mudah, memerlukan ketekunan dan konsistensi yang luar biasa.

Menemani perjalan kami dari kota Sumedang ke kota Tasikmalaya berjumpa dengan Asep Geboy Putra.

Dari namanya saja orang sudah dapat menebak siapa dia, yaa...siapa yang tidak kenal? Pelaku UMKM muda kelahiran Tasikmalaya 1986 yang memiliki nama Asep Syuharto dengan produknya kerupuk "Geboy Putra" yang beralamat di jalan Sukalaya Barat Hegarsari 4 no.08 RT.002 RW.008 Kel. Argasari Kec. Cihideung Kota Tasikmalaya. Asep Syuharto pernah kuliah di FISIP UNPAD angkatan 2007.

Perusahaan kerupuk yang pengelolaannya kini sudah memasuki generasi ketiga dari pendirinya yang membangun usaha mulai tahun 1963. Nama Geboy Putra merupakan pengembangan generasi ketiga dari kerupuk "Sigeboy Tea". Kerupuk yang selalu melekat pada kemasannya dengan tulisan Kerupuk “Sigeboy Tea”. 

Salah satu kekhasan "Geboy Putra" selain pada rasa yang gurih yang awalnya bentuk kerupuk bulat dan  persegi empat, sekarang seiring dengan perkembangan jaman bentuk dan rasanya menyesuaikan dengan trend kekinian seperti ada rasa barbeque, pedas, asin, gurih dengan bentuk yang pipih tipis seperti snack modern, selain nama yang sudah melegenda dan rasa yang sudah dapat dipertahankan citanya.

Bagi para pelaku UMKM, packaging menjadi suatu PR khususnya yang bergerak dalam bidang snack yaitu dengan masih jarangnya penggunaan klip pada kemasan produknya, padahal penggunaan klip selain akan memudahkan untuk membuka kemasan juga akan membuat kerupuk menjadi lebih tahan lama, apabila belum habis maka dapat di tutup dengan mudah dan menjaga kerupuk tetap garing.

Dari produk ini malah kita pelaku umkm harus belajar banyak dari “si geboy “ khususnya belajar konsisten dalam menekuni suatu produk. Tidak ada yang dapat membangun suatu brand dalam 1 hari, perlu upaya dan usaha terus menerus memperkenalkan kepada pasar agar brand tersebut dapat diingat dan melekat sehingga menjadi sesuatu hal yang dekat pada konsumen, itu yang sudah dilakukan oleh kerupuk “sigeboy”.

Masyarakat tasikmalaya apabila ingat kerupuk maka akan ingat kerupuk “sigeboy”.

Konsistensi dan persistensi adalah kata kunci selain harus terus berinovasi.

Maju terus umkm Indonesia jadikan langkah hari ini menjadi langkah awal ,tapak dasar bagi kita untuk dapat membuat suatu yang dapat menjadi legenda...

Post a Comment

0 Comments

Top Post Ad

Below Post Ad