200 Pelaku UMKM Se-Kabupaten Tasikmalaya Sebarkan Ide-ide Positif dalam "Gathering UMKM 2022"

 

Pelaku UMKM sedang berbincang di Cafe Z'dulur kecamatan Sukahening sebelum acara dimulai 19/2/22 (dok. KIM Galunggung Info)
Iman Rohiman

KIM Galunggung Info, Tasikmalaya. Dinas Koperasi UMKM Perindustrian dan Perdagangan kabupaten Tasikmalaya gelar "UMKM Gathering 2022" di cafe Z'dulur jalan JB Cisinga kecamatan Sukahening pada Sabtu 19/2/22.

Acara UMKM Gathering 2022 dihadiri oleh 200 pelaku UMKM se-kabupaten Tasikmalaya dengan biaya swadaya setiap peserta 125 ribu.

Hadir dalam acara wakil bupati Tasikmalaya Cecep Nurul Yakin, S. Pd, M. AP. , Asda II kabupaten Tasikmalaya, kepala dinas UMKM Perindustrian Perdagangan Iwan Ridwan, S. IP., camat Sukahening, Rismat dari BJB.

"UMKM Gathering 2022" merupakan rangkaian kegiatan tahunan yang digelar dalam rangka menguatkan tali silaturahmi antar pelaku UMKM sehingga tidak merasa sendirian kata Ujang Badrujaman selaku ketua pelaksana kegiatan dalam sambutannya.
"Bertujuan yaitu menjalin silaturahmi. Kalau didaerahnya merasa sendirian dengan berkumpul merasa bangga karena bersama-sama," ujarnya.

Ia menambahkan bahwa acara gathering yang digelar merupakan bagian dari langkah-langkah agar pelaku UMKM bisa bertahan di masa pandemi saat ini.
"Di saat pandemi sekarang ini, ini merupakan langkah-langkah bagaimana mereka bertahan di masa pandemi sekarang," katanya.

Ujang berharap kegiatan gathering bisa menyebarkan ide-ide positif antar pelaku UMKM sehingga kegiatannya mendatangkan manfaat.
"Mudah-mudahan bisa menyebarkan ide-ide positif dari kegiatan ini dan bisa bermanfaat hasil dari kegiatan ini," imbuhnya.

Dalam kesempatan yang sama kadis UMKM, Iwan Ridwan, menyampaikan bahwa institusinya sesuai harapan pemerintah akan fokus pada peningkatan kapasitas merk atau produksi lokal.
"Kita akan fokus di brand lokal karena ternyata brand lokal sudah go internasional," ungkapnya.

Ia mengatakan bahwa saat ini institusinya sedang merencanakan agar PLUT di kecamatan kadipaten dapat dijadikan pusat informasi.
"PLUT kadipaten dijadikan pusat komunikasi," imbuhnya.

Dirinya pun mengatakan kepada para peserta agar pelaku UMKM memiliki pergaulan yang luas dan keyakinan akan kualitas produknya.
"PD bergaul dan yakin terhadap produksi kita," paparnya.

Ia menambahkan ke depan institusinya menginginkan agar pelaku UMKM dapat berkomunikasi secara luas dalam ruang publik maka dari itu pencanangan mobile training sebagai alat komunikasi sedang dipersiapkan.
"Alat cukup canggih ruang komunikasi mobile training," ujarnya.
Wakil Bupati Tasikmalaya Cecep Nurul Yakin bersama Istri di acara Gathering UMKM 2020 di cafe Z'dulur kecamatan Sukahening 19/2/22 (dok. KIM Galunggung Info)

Pelaku UMKM di kabupaten Tasikmalaya sekitar 12.000. Jika dibandingkan dengan jumlah penduduk maka persentasenya baru 6 %. Sehingga menurut wakil bupati pemerintah dan perbankan masih harus terus membantu meningkatkan kuantitas dan kualitas pelaku UMKM
"Jadi kalau pelaku mash dibawah 10 persen pemerintah, pengusaha, dan perbankan masih harus turun," jelasnya.

Ia menekankan kepada perbankan dan pengusaha, sebagai tulang punggung ekonomi untuk terus menggerakan pelaku UMKM agar tercipta kemandirian.
"Tulang punggung ekonomi harus menggerakan pelaku UMKM," pintanya.

Ia melanjutkan selain pemerintah, pengusaha, dan perbankan pelaku UMKM pun harus dapat memanfaatkan putaran Anggaran Pendapatan Belanja Desa (APBDes) yang rata-rata tiap desa sekitar 2 Miliar untuk kemajuan UMKM.
"Kalau kita hitung Dana Desa, bantuan provinsi, bantuan kabupaten, dan Anggaran Dana Desa kira-kira jumlahnya 2 Miliar dan itu harus bisa dimanfaatkan oleh UMKM," ajaknya.
Peserta Gathering UMKM 2020 sedang menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya 19/2/22 (dok. KIM Galunggung Info)


Post a Comment

0 Comments

Top Post Ad

Below Post Ad