Hadapi Perubahan Iklim Pertanian, Kelompok Tani Mukti desa Santanamekar Benahi Kepengurusan

 

Penyuluh pertanian desa Santanamekar Asep Suryaman, Kawil kedusunan Citepus Suhendar, bersama pengurus dan anggota Kelompok Tani Mukti di depan Madrasah At-Taqwa Citepus 18/2/22 (dok. Citizen)
Iman Rohiman
KIM Galunggung Info, Tasikmalaya. Dalam rangka menghadapi perubahan iklim pertanian saat ini, Gabungan Kelompok Tani Mukti gelar pemilihan pengurus di madrasah At-Taqwa pada Jum'at 18/2/22.

Kepala Wilayah kedusunan Citepus Suhendar menyambut baik pergantian pengurus karena hal tersebut alami dalam sebuah organisasi. 

"Menyambut baik pergantian pengurus, namun kalau ada pergantian tentu harus ada calon," ucapnya. 

Ia berharap dengan pemilihan pengurus baru kelompok tani mukti dapat lebih maju lagi. 

"Semoga dengan pemilihan pengurus baru kelompok Tani Mukti lebih maju lagi," harapnya. 

Sementara penyuluh pertanian desa Santanamekar Asep Suryaman mengatakan karena luas areal pertanian Citepus sekitar 70 Hektar maka kelompok tani di kedusunan Citepus dimekarkan menjadi dua. 

"Luas area pertanian lebih 70 hektar maka terjadi pembagian dua kelompok tani yaitu Ganimukti dan Tani Mukti, " imbuhnya. 

Ia meneruskan bahwa dalam rangka pembenahan kelompok tani maka pertemuan kali ini digelar. 

"Karena kelompok Tani Mukti sudah berdiri sejak lama namun selama ini kepengurusan tidak berjalan lancar maka kesempatan hari ini diadakan benah kelompok tani," paparnya. 

Pembenahan kelompok tani mukti atau pemilihan pengurus dipimpin langsung Asep Suryaman selaku penyuluh pertanian desa Santanamekar. 

Pada pemihan pengurus kali ini ada empat calon yang diajukan yaitu Ade Wasria, Iman Rohiman, Dikdik Purnama, dan Asep. Dengan pemilih sebanyak 29. Dan pemilihan berlangsung tertib dengan vooting tertutup. Adapun hasilnya suara Dikdik 12, Iman 7, Ade dan Asep 5.

Dari hasil perolehan suara itu terpilih pengurus baru ketua Dikdik, sekretaris Iman, bendahara Asep, dan pengawas Ade. 

Suasana pemilihan pengurus baru kelompok Tani Mukti di Madrasah At-Taqwa Citepus 18/2/22 (dok. KIM Galunggung Info)

Setelah pengurus baru terpilih, Asep Suryaman menyampaikan tugas yang harus segera dibenahi adalah mendata anggota, luas garapan, dan komoditi. 

"Tugas pengurus selanjutnya mendata nama anggota, luas tanah, dan komoditi," jelasnya.

Ia berharap ke depan yang namanya kelompok tani harus diadakan pertemuan rutin minimal sebulan sekali. 

"Satu hal yang perlu diperhatikan harus ada pertemuan rutin. Misalnya nanti ada pengajuan bantuan benih padi, cabe atau saluran irigasi bisa disampaikan dipertemuan," paparnya. 


Tags

Post a Comment

0 Comments

Top Post Ad

Below Post Ad