 |
| (dok. KIM Rajapolah) |
Dadan Hardani KIM Rajapolah
KIM Rajapolah, Tasikmalaya. Lebih dari seratus Ketua Rukun Tetangga (RT) dan Rukun Warga (RW) dari seluruh desa di Kecamatan Rajapolah berkumpul dalam acara monumental "Pelatihan Peningkatan Kapasitas RT dan RW" yang digelar pada Senin, 24 November 2025. Bertempat di GOR Desa Rajapolah, kegiatan yang dimulai tepat pukul 08.00 WIB ini bertujuan untuk memperkuat peran strategis RT/RW sebagai ujung tombak pelayanan masyarakat dan mitra utama pemerintah desa.
Acara dibuka secara resmi oleh Camat Kecamatan Rajapolah, Bapak Agung, yang menyampaikan apresiasi tinggi atas dedikasi para Ketua RT/RW.
Materi inti dan arahan utama disampaikan oleh narasumber utama, Asep Darisman, S.Sos., M.M., selaku Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD). Dalam paparannya, Asep Darisman menekankan pentingnya sinergi antara RT/RW dengan pemerintah desa dan kabupaten.
"Peran RT dan RW adalah kunci. Mereka adalah mata dan telinga pemerintah di tingkat paling bawah. Dengan kapasitas yang kuat, mereka akan mampu mengelola administrasi, menyelesaikan masalah sosial, dan menggerakkan partisipasi warga, baik dalam pembangunan desa maupun dalam mendukung program-program kabupaten Tasikmalaya," tegasnya.
Acara ini mendapat dukungan penuh dan dihadiri oleh jajaran penting di tingkat kabupaten yang menandakan komitmen pemerintah daerah terhadap penguatan kelembagaan di akar rumput.
Hadir dari dinas sosial kabupaten ibu Lina yang menyampaikan bahwa peningkatan kapasitas ini sangat relevan untuk memastikan program-program bantuan sosial dan pemberdayaan dapat tepat sasaran, mengingat RT/RW adalah pihak yang paling mengetahui kondisi riil warganya.
Sementara itu, Anggota DPRD Kabupaten Komisi IV, Bapak Roffy, beserta jajarannya, turut hadir dan memberikan semangat. Ia berjanji akan terus mengawal dan mendukung dari sisi legislasi maupun anggaran untuk peningkatan kesejahteraan dan fasilitas kerja para ketua RT/RW.
Seluruh kepala desa se-Kecamatan Rajapolah juga hadir, termasuk kepala desa Rajapolah, H. Atang, menunjukkan kesatuan visi dalam memajukan wilayah.
Para peserta tampak antusias mengikuti sesi diskusi, terutama terkait tata kelola administrasi, penanganan masalah lingkungan, serta upaya mendorong gotong royong dan kewirausahaan di tingkat lingkungan.
Diharapkan, melalui pelatihan ini, para ketua RT dan RW se-Kecamatan Rajapolah dapat semakin profesional, adaptif terhadap perkembangan teknologi informasi, dan yang terpenting, mampu memberikan pelayanan publik yang optimal, cepat, dan humanis kepada seluruh warga.
.jpg)
