KESUNGGUHAN CINTA DALAM AQIQAH: RISMA NURAIDA TEBUS SUNNAH DENGAN PENGORBANAN NYATA

Hendriansah
0
Prosesi pemotongan hewan aqiqah dilaksanakan dengan tertib syar'i, dipimpin oleh Ustadz Ujang Ridwan, S.H.

KIM Cyber Calingcing, Tasikmalaya, 04 Desember 2025 – Kamis pagi yang penuh makna (4 Desember 2025), tepat pukul 10.15 WIB, di Halaman Masjid Hidayatul Muttaqin, telah menjadi saksi atas ketaatan yang mengharukan. Risma Nuraida melaksanakan ibadah Aqiqah dirinya, sebuah penantian spiritual yang akhirnya ditunaikan.

Acara ini menegaskan kembali prinsip bahwa ibadah adalah tindakan nyata, Inti dari pelaksanaan Aqiqah ini adalah pemenuhan janji ruhani. Konteks ini diperkuat oleh sabda Rasulullah {SAW}, yang menjadi landasan keutamaan ibadah ini.

"Nabi Muhammad {SAW} bersabda, 'Setiap anak terikat (tergadai) dengan Aqiqahnya.' Inilah bukti Cinta Ilahi yang menuntut aksi. Dengan mengalirkan darah kurban, ikatan ruhani itu terlepas, membebaskan jiwa untuk melangkah ringan dalam ketaatan yang sempurna."

Tindakan Risma Nuraida ini adalah perwujudan dari keinginan kuat untuk membebaskan dirinya dari ikatan tersebut, sebuah langkah mandiri menuju kesucian fitrah. Keharuan terpancar jelas, menyaksikan keberanian seorang Muslimah dalam menyempurnakan agamanya.

Prosesi pemotongan hewan aqiqah dilaksanakan dengan tertib syar'i, dipimpin oleh Ustadz Ujang Ridwan, S.H. Dalam tausiyahnya, Ustadz Ujang Ridwan menggaris bawahi keindahan dari perjuangan Risma.

"Di hadapan kita hari ini, kita melihat sebuah jiwa yang menolak untuk berdiam diri dalam penantian. Risma Nuraida telah merangkai sendiri takdir ketaatannya. Beliau mengajarkan kita, bahwa jika pintu Sunnah terasa jauh, kita harus menjemputnya dengan langkah kaki penuh harap, air mata syukur, dan pengorbanan terindah. Sungguh, hari ini adalah pembebasan ruhani; hari di mana ikatan terlepas, dan jiwa menemukan kedamaian yang sesungguhnya di sisi Sunnah Nabi." Dengan terlaksananya ibadah ini, Risma Nuraida telah mengukir lembaran baru, dengan jiwa yang telah menemukan kepulangan sejati di jalan ketaatan.

Tags

Posting Komentar

0 Komentar

Posting Komentar (0)
3/related/default