 |
| Koordinator BPP Kecamatan Salawu dan Kelompok "Mitra Tani" di Ballroom Favehotel Tasikmalaya (dok. KIM Galunggung Info) |
Iman Rohiman
KIM Galunggung Info, Tasikmalaya. Pengetahuann petani terhadap perubahan cuaca dan iklim sangat dibutuhkan untuk menentukan perencanaan bercocok tanam.
Jika bercocok tanam dilakukan pada saat yang tepat seperti dimasa curah hujan cukup maka tumbuh dan berkembangnya tanaman akan sesuai harapan dan hasil panen pun akan optimal.
Untuk mengetahui dan memahami perubahan cuaca dan iklim, koordinator badan penyuluh pertanian kecamatan Salawu Tata Z. M. ikuti program Sekolah Lapang Iklim Operasional (SLIO) yang digelar BMKG Stasiun Klimatologi Bogor di Favehotel Tasikmalaya selama 3 hari mulai Sabtu 12/2/2020 sampai hari Senin.
Turut hadir dalam program SLIO Yoga dan Aditya Permana sebagai petani penangkar kopi kelompok tani "Mitra Tani" desa Neglasari kecamatan Salawu.
Menurut Tata program seperti SLIO sangat penting agar para petani memahami iklim dan cuaca.
"Kegiatan seperti ini penting sekali. Bisa memahami iklim dan cuaca. Dan informasi produk-produk klimatologi", cetusnya.
Tata menambahkan dengan program SLIO para petani nantinya akan memahami kapan bercocok tanam yang tepat dengan memperhatikan cuaca dan iklim yang ada di wilayahnya.
"Bermanfaat bagi petani memahami dan bisa merencanakan
penyusunan pola tanam di wilayah masing-masing," jelasnya.
Hal senada disampaikan Aditya Permana selaku petani muda yang tergabung dalam kelompok petani "Mitra Tani" desa Neglasari kecamatan Salawu bahwa dengan ikut serta kegiatan SLIO ia dapat belajar tentang hukum alam.
"Disini adalah bagian dimana saya dapat memperdalam ilmu tentang prakiraan cuara dan belajar banyak tentang perubahan iklim yg sering kali berubah tanpa kita ketahui bagaimana terjadinya proses perubahan alam tersebut," katanya.
Aditya menambahkan dengan kegiatan SLIO ini selain mendapatkan wawasan juga mendapatkan relasi baru.
"Dan yang paling penting disini saya selain mendapat banyak wawasan seputar pembelajaran yg saya telah laksanakan saya juga mendapat relasi-relasi baru baik itu dari kalangan petani maupun para tokoh yang sangat paham akan dunia pertanian," ujarnya
Akhirnya Aditya berharap dengan wawasan yang ia dapatkan ia dapat berbagi ilmu dengan petani di desanya sehingga lebih bermanfaat lagi.
