Lindungi Nelayan dan Pembudidaya Ikan, Pemerintah Susun Naskah Akademik Rancangan Perda

Anggota DPRD PKS H. Dedi Kurniawan di Ruang Komisi II DPRD Kabupaten Tasikmalaya 25/5/22 (dok. Netizen)

Iman Rohiman

KIM Galunggung Info, Tasikmalaya. Anggota DPRD PKS kabupaten Tasikmalaya H. Dedi Kurniawan bersama komisi II DPRD kabupaten Tasikmalaya selenggarakan diskusi bersama kabid perikanan, dinas perindustrian dan perdaganan, dinas keuangan, dan Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) di ruang komisi II DPRD kabupaten Tasikmalaya 25/5/22.

Diskusi diselenggarakan untuk menyusun naskah akademik rancangan peraturan daerah (perda) tentang perlindungan pemberdayaan nelayan dan pembudidayaan perikanan (PPNPP).

Menurut anggota DPRD H. Dedi Kurniawan diskusi penyusunan naskah akademik rancangan perdana PPNPP adalah upaya pemerintah kabupaten Tasikmalaya untuk melindungi para nelayan dan pembudidaya ikan. "Melindungi aktivitas nelayan untuk mengoptimalkan potensi laut sebagai mata pencaharian yang akan berdampak terhadap kesejahteraan nelayan dan pembudidaya ikan," ucapnya.

Lebih lanjut Ia mengatakan bahwa dari diskusi yang dilakukan terungkap berbagai hal penting dan perlu dibenahi sehingga nelayan dan pembudidaya ikan dapat optimal mendapatkan manfaat dari potensinya."Sangat banyak yang perlu disinergikan di wilayah pantai mulai dari kepemilikan lahan, batas wilayah laut sebagai fungsi keamanan dan lahan tangkap, jenis tangkapan ikan dan olahannya, fasilitas atau sarana operasional, pusat pelelangan dan labuhan perahu," tuturnya.

Dedi berharap dengan penyusunan naskah akademik rancangan perda PPNPP ini dapat menjadi ikhtiar bersama untuk meningkatkan kesejahteraan nelayan dan pembudidaya ikan. "Ini menjadi bagian yang mudah-mudahan nelayan dan pembudidaya ikan Tasikmalaya bisa sejahtera," pungkasnya.