Lembur Tauf : Gotong Royong dan Kebutuhan Air Bersih

Salim Ketua RT 2 RW 3 Lembur Tauf Bersama Warga Bergotong Royong Mengangkut Pasir dan Membuat Pos 28/7/7/23 (dok. KIM Galunggung Info)

KIM Galunggung Info, Tasikmalaya. Merawat kebersamaan antar waryga melalui kegiatan gotong royong tradisi yang kini kian memudar. Namun tidak demikian bagi warga RT 2 RW 3 kepunduhan Citepus desa Santanamekar. Kegiatan gotong royong setiap hari Jum'at masih dilestarikan.

Menurut Salim (60), selaku ketua RT yang baru terpilih, bahwa setiap Juma't menjadi hari dimana warga giat bergotong royong.

"Setiap Jum'at bergotong royong memelihara lingkungan  bersama warga," katanya disela gotong royong bersama warga 28/7/23.

Ia menambahkan ada pun kegiatan yang dilakukan pada Jum'at ini mengangkut pasir untuk menembok gang Lembur  Ta'uf dan menyelesaikan pembangunan pos. 

"Hari ini mengangkut pasir dan menyelesaikan pos," jelasnya. 

Warga Mengangkut Pasir Melewati Gang Lembur Tauf 28/7/23 (dok. KIM Galunggung Info)

Dalam waktu yang tidak tertentu menurut Salim, kegiatan menembok gang dan membangun pos tentu akan menghabiskan biaya, kendati demikian hingga saat ini masyarakat melakukan pembiayaan secara swadaya. 

"Untuk sekarang dan sebelumnya masih swadaya," ucapnya. 

Kedepannya, Ayah dari tiga putra ini berharap agar pemerintah desa turut membantu meringankan kegiatan yang sedang dilaksanakan. 

"Kedepannya setelah bermusyawarah dengan warga berencana meminta bantuan pemerintah desa," pintanya. 

Menariknya setiap hari Jum'at selepas bergotong royong warga secara sukarela membuat makanan untuk dikonsumsi bersama. "Dan untuk memberikan semangat kita makan bersama yang konsumsinya dari siapa saja yang punya," ujarnya. 

Salim menuturkan banyak cita-cita yang ingin dibangun diwilayahnya namun untuk saat ini ia memprioritaskan kebutuhan mushola untuk sarana ibadah agar lebih khusyu. 

Disela-sela penyampaian cita-cita pembangunan di wilayahnya, Ia pun mengeluh akan kurangnya air bersih yang mengalir ke wilayahnya. Meski sudah ada PAMSIMAS namun sering kali jatah air ke wilayahnya tidak mencukupi karena pengaturannya masih terkendala. 

"Wilayah lembur Ta'uf kekurangan air bersih sehingga membutuhkan sumur bor meski ada pamsimas namun masih tersendat," keluhnya.

Pihaknya sudah mengusulkan agar pengaturan air PAMSIMAS memprioritaskan kebutuhan masyarakat namun hingga saat ini masih sekedar impian. 

Tags

Post a Comment

0 Comments

Top Post Ad

Below Post Ad