Percepat Geopark Galunggung, FKIP UNSIL dan PEP Bandung gelar Pemberdayaan

Dr. Priatna (kiri), Dr. Siti Fajdarajani, Ir. Sabtanto Joko Suprapto, M. T., (tengah), Dr. Denny Lumban Raja, Dr. Ruli As'ari (kanan) saat memberi sambutan di ruang gedung Jurusan Geografi FKIP UNSIL 31/5/25 (dok. KIM Galunggung Info)

KIM Galunggung Info, Tasikmalaya. Jurusan Geografi FKIP Universitas Siliwangi dan Politeknik Energi Pertambangan Bandung gelar Pemberdayaan Masyarakat Tasikmalaya dalam Mewujudkan Geopark Galunggung di gedung jurusan Geografi FKIP Universitas Siliwangi (UNSIL) ruang B. 1. 1. pada 31/5/25. 

Acara dihadiri lebih dari 40 peserta yang terdiri dari mahasiswa jurusan geografi FKIP UNSIL, mahasiswa geologi Politeknik Energi dan Pertambangan (PEP) Bandung, Komunitas Informasi Masyarakat (KIM) Literasi Desa dan Geopark Galunggung, KIM Galunggung Info, dan pengawas pos vulkanologi gunungapi Galunggung.

Kegiatan diawali dengan laporan dari ketua pelaksana kegiatan Dr. Priatna, sambutan kepala UPPM Politeknik Energi dan Pertambangan Bandung (PEPB) Ir. Sabtanto Joko Suprapto, M. T. , sambutan kepala Lembaga Penjaminan Mutu dan Pengembangan Pembelajaran (LPMPP) UNSIL Dr. Siti Fajdarajani, sambutan ketua Jurusan Geografi FKIP UNSIL Dr. Ruli As'ari, dan sambutan kaprodi Geologi PEP Bandung Dr. Denny Lumban Raja. 

Peserta Pemberdayaan Masyarakat Tasikmalaya dalam Mewujudkan Geopark Galunggung di gedung jurusan Geografi FKIP Universitas Siliwangi sebelum kegiatan dimulai 31/5/25. (dok. KIM Galunggung Info)

Dalam sambutannya ketua jurusan Geografi FKIP UNSIL Ruli As'ari mengucapkan terimakasih kepada PEP Bandung yang telah bekerjasama menggelar kegiatan pemberdayaan masyarakat di Universitas Siliwangi. 

"Kami ucapkan banyak terimakasih kepada Politeknik Energi dan Pertambangan Bandung yang telah bekerjasama mengadakan kegiatan pemberdayaan masyarakat dalam mewujudkan geopark Galunggung," ucapnya. 

Ia pun berharap bahwa kegiatan ini dapat menjadi awal bagi rencana-rencana lain untuk mempercepat terwujudnya geopark Galunggung. 

"Semoga kegiatan ini, menjadi titik awal yang ke depannya bisa membuka peluang penelitian kolaborasi dan ide-ide baru," katanya. 

Kegiatan Pemberdayaan Masyarakat Tasikmalaya dalam Mewujudkan Geopark Galunggung diisi penyampaian materi oleh Ir. Oman Abdurahman, M. T., dosen PEP Bandung dan pengurus MAGI(Masyarakat Geowisata Indonesia), yang menjelaskan tentang tema "Galunggung : Dari Mandala menuju Geopark", Dr. Achmad Djumarma yang menjelaskan tentang " Evolusi Pembentukan Perbukitan Sepuluh Ribu di Tasikmalaya ", Prof. Nana Sulaksana yang merupakan guru besar Fakultas Teknik Geologi Universitas Padjadjaran, Dr. Asep Kurnia Permana dari IAGI(Ikatan Ahli Geologi Indonesia) yang menyampaikan " Produk Gunung Galunggung untuk Kegiatan Konservasi, Edukasi, dan Pembangunan Berkelanjutan", Heryadi Rachmat dari PERPIGI (Perhimpunan Pemandu dan Interpeter Geowisata Indonesia) yang menjelaskan "Peran Pemandu Geowisata untuk Pengelolaan Geopark Galunggung", dan Dr. Siti Fajdarajani yang menjelaskan tentang pentingnya "Partisipasi Masyarakat mewujudkan Geopark Galunggung Tasikmalaya".

Panitia, narasumber, dan peserta Pemberdayaan Masyarakat Tasikmalaya dalam Mewujudkan Geopark Galunggung berfoto bersama setelah selesai kegiatan di depan gedung Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan UNSIL 31/5/25 (dok. KIM Galunggung Info)


Post a Comment

0 Comments

Top Post Ad

Below Post Ad