Kosmetik Herbal dan Kepedulian Terhadap Limbah, Tema BIMTEK KEMENPERIN

Teri Heriawan sedang Menjelaskan Pemanfaatan Limbah Rumah Tangga menjadi Eco Enzim kepada peserta BIMTEK KEMENPERIN di ruang Zamrud Meeting Room Hotel Aston Inn Mitrabatik Cipedes Tasikmalaya 8/3/24 (dok. KIM Galunggung Info)

Iman Rohiman

KIM Galunggung Info, Tasikmalaya. Dalam rangka meningkatkan wawasan dan kemampuan generasi muda terhadap lingkungan dan kecantikan Kementrian Perindustrian gelar Bimbingan Teknik di hotel Aston Inn R.E. Martadinata Cipedes Tasikmalaya 8/3/24.

Bimbingan Teknik (BIMTEK) rencananya akan digelar selama dua hari pada 8 dan 9 Maret.

BIMTEK yang diselenggarakan Kementrian Perindustrian (Kemenperin) mengambil beberapa tema penting yang sedang menjadi perbincangan generasi muda dan dibutuhkan untuk menjadi solusi bagi permasalahan lingkungan.

Kegiatan BIMTEK KEMENPERIN yang diselenggarakan tidak lepas dari Even Organizer yang dipimpin sosok muda bernama Ansor yang berasal dari Garut.

Disela kegiatan BIMTEK Ansor menjelaskan ada empat tema yang diberikan kepada peserta yaitu kosmetik herbal, limbah plastik, limbah rumah tangga dan komoditas lokal.

Menurut Ansor tema kosmetik herbal menarik untuk diselenggarakan mengingat bahan-bahan alami cukup banyak tersedia di lingkungan sekitar dan dapat menekan pengeluaran.

"Kosmetik herbal secara financial lebih hemat dan ketersediaan bahan-bahan pokoknya juga mudah," katanya.

Ia menambahkan tema kosmetik herbal diselenggarakan agar warga lebih peduli terhadap penggunaan kosmetik yang alami daripada kimia.

"Kosmetik herbal diselenggarakan agar masyarakat lebih aware bahwa cantik itu bisa dengan bahan natural," jelasnya.

Peserta BIMTEK sedang menyimak materi pelatihan 8/3/24 (dok. KIM Galunggung Info)

Sementara tema limbah plastik dan limbah rumah tangga ia suguhkan didasarkan pada minimnya pengetahuan masyarakat tentang limbah dan agar masyarakat dapat lebih kreatif mengolah limbah agar bisa bermanfaat.

"Minimnya informasi limbah padahal limbah bisa jadi kreasi yang dapat memberi nilai tambah," ucapnya.

Sementara pada kesempatan yang sama Lutfi, selaku koordinator peserta BIMTEK, menyampaikan bahwa target peserta yang diharapkan mengikuti kegiatan sebanyak 300 orang dalam dua hari kegiatan.

"Hari pertama terdiri dari 3 sesi dan dihadiri 200 peserta," katanya.

"Dan besok 2 sesi 100 peserta," tambahnya.

Lebih lanjut Lutfi merinci, bahwa tiap sesi pelatihan terdiri dari 25 peserta dengan menggunakan 3 ruangan.

"Tiap sesi terdiri dari 25 peserta. Pada sesi pertama dan kedua sebanyak 3 ruangan jadi 150 peserta. Sementara sesi ketiga terdiri dari 2 ruangan 50 peserta," jelasnya.

"Dan untuk hari kedua sebanyak 2 sesi dengan masing-masing menggunakan 2 ruangan," cetusnya.