![]() |
| (dok. KIM Sukarasa Salawu) |
Lilis Mukhlishoh
KIM Warta Sukarasa Salawu, Tasikmalaya. Dalam upaya mencegah resiko stunting bagi usia anak dibawah dua tahun pengurus Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) kabupaten Tasikmalaya lakukan pendistribusian Pemberian Makanan Tambahan(PMT) kepada 10 keluarga di kecamatan Salawu pada 1/1/2025.
Hadir pada kegiatan pendistribusian Pemberian Makanan Tambahan(PMT) dr. Nia Nuraeni S. Sp.KJ, selaku pengurus PKK kabupaten Tasikmalaya, pengurus PKK kecamatan Salawu, Penyuluh Keluarga Berencana (PKB), Petugas Lapangan Keluarga Berencana(PLKB), Pembantu Pembina Keluarga Berencana Desa(PPKBD).
Dalam sambutannya, mewakili pengurus PKK kabupaten Tasikmalaya, Nia Nuraeni menyampaikan bahwa pendistribusian PMT merupakan bentuk perhatian pemerintah kabupaten Tasikmalaya kepada warga yang terindikasi beresiko stunting.
"ini kadedeuh(kasih sayang) dari PKK kabupaten Tasikmalaya bagi BADUTA resiko stunting di kecamatan Salawu," ungkapnya.
PKB/PLKB merupakan ujung tombak yang menyukseskan program Keluarga Berencana di lapangan. Adapun perana PKB/PLKB diantaranya sebagai pengelola pelaksanaan kegiatan Program KB Nasional di desa/kelurahan, penggerak partisipasi masyarakat dalam program KB Nasional di desa/kelurahan, pemberdayaan keluarga dan masyarakat dalam pelaksanaan program KB Nasional di desa/kelurahan, dan menggalang dan mengembangkan kemitraan dengan berbagai pihak dalam pelaksanaan program KB Nasional di desa/kelurahan.
Sementara PPKBD merupakan sebuah wadah organisasi atau sekelompok kader di tingkat desa yang bertugas membantu pemerintah dalam melaksanakan program pengendalian penduduk, keluarga berencana (KB), dan pembangunan keluarga sejahtera. Mereka berperan sebagai perpanjangan tangan pemerintah, khususnya Petugas Lapangan Keluarga Berencana (PLKB), dalam mengimplementasikan program KB secara langsung di masyarakat.



