Ustadz Indra Saepulloh : Menyusahi Urusan Dunia Menggelapkan Hati, Menyusahi Urusan Akhirat Menerangkan Hati

 

Ustadz Indra Saefuloh sedang menyampaikan ceramah pada acara peringatan maulid nabi yang diselenggarakan Yayasan At-Taqwa di mesjid At-Taqwa Citepus ahad 23/10/22 (dok. KIM Galunggung Info)
Iman Rohiman

KIM Galunggung Info, Tasikmalaya. Yayasan At-Taqwa Citepus desa Santanamekar selenggarakan peringatan maulid nabi Muhammad saw di mesjid At-Taqwa  pada ahad 27 Rabiul Awal yang bertepatan dengan 23/10/22.

Peringatan maulid nabi tahun ini mengambil tema, "Meneladani Akhlak Rasulullah SAW sebagai Bekal Pribadi yang Unggul".

Penceramah pada maulid kali ini ustadz Indra Saepuloh dari Ciinjuk kecamatan Rajapolah.

Turut hadir pada acara maulid kepala desa Santanamekar Ade Saepudin, Hendrayana kepala seksi Umum desa Santanamekar, Babinsa Santanamekar Serda Saeful, ketua RW palasari Nyanyang, ketua RW Citepus Mulyana, ketua RT Citepus Jajang dan Herman.

Ustadz Indra Saepuloh selaku penceramah pada peringatan maulid nabi kali ini mengatakan bahwa sebentar lagi akan memasuki tahun politik oleh karena itu ia mengingatkan jangan sampai perbedaan pilihan menyebabkan perpecahan.
"Kita sesama umat islam kalaupun beda pilihan itu adalah urusan warna baju, karena sesama umat syahadatnya sama," katanya.

Pada kesempatan yang sama dirinya menukil ucapan sahabat 'Utsman bin A fan dalam kitab nashoihul makolah 5 karya Imam Nawawi tentang urusan dunia yang seringkali membuat gelapnya hati dan urusan akhirat yang menentramkan hati.
"Menyusahi dunia akan menggelapkan hati. Dan menyusahi akhirat akan menerangkan hati," ucapnya.

Dalam hal ini bahwa urusan dunia seperti pangkat dan jabatan adalah hal yang membuat panas kepala dan gelapnya hati jelasnya kemudian.
Kepala Desa Santanamekar Ade Saepudin sedang memberikan sambutan pada acara peringatan maulid nabi yang diselenggarakan Yayasan At-Taqwa di mesjid At-Taqwa Citepus ahad 23/10/22(dok. KIM Galunggung Info)

Sebelumnya, Ade Saepudin selaku kepala desa Santanamekar dalam sambutannya mengingatkan agar suami dan istri harus saling tolong menolong, saling membantu agar keharmonisan dapat terwujud.
"Suami pendamping, istri pendamping suami, dimana suami galau adalah istri yang mengobati," katanya.

Selain itu ia juga mengatakan pentingnya persatuan ulama dan umara. Karena ulama pewaris nabi yang mendakwahkan ajaran agama sehingga para ulama akan taat pada ajakan para ulama.
"Ulama dan umara harus bersatu. Ulama harus lebih dulu bersatu baru umara. Umara akan mendengarkan nasihat dari ulama," ucapnya.

Sementara itu dirinya mengingatkan pada jamaah bahwa nanti di hari dibangkitkannya kembali setelah kematian tidak akan ada yang memberikan syafa'at atau pertolongan kecuali nabi Muhammad saw. Oleh karenanya ia mengajak agar perbanyak sholawat.
"Tidak ada yang akan memberikan syafa'at kecuali nabi Muhammad maka kecintaan pada rasul adalah perbanyak sholawat," ungkapnya.

Namun ia mengingatkan juga agar tidak salah mengartikan. Jangan sampai sholawat diperbanyak tapi sholat tidak di dirikan.
"Tapi jangan lupa sholawat diperbanyak sholat tidak dilaksanakan.  Jadi dirikan sholat baru perbanyak sholawat," tegasnya.




Tags

Post a Comment

0 Comments

Top Post Ad

Below Post Ad