 |
| Purnama Magdalena S, SKM, MPH dari dinas kesehatan provinsi Jawa Barat, Hj. Iyeh Nuryanah, S. ST, M. Si., kabid dinas Kesehatan kabupaten Tasikmalaya, dr. Ferdinandus F. Kandou dari Direktorat Fasilitas Pelayanan Kesehatan Rujukan KEMENKES RI pada Sosialisasi Fasilitas Pelayanan Kesehatan di Gedung Serba Guna Al-Wustho Padakembang kabupaten Tasikmalaya 3/6/25 (dok. KIM Galunggung Info) |
Penyampaian materi sosialisasi Fasilitas Pelayanan Kesehatan (SFPK) diawali oleh dr. Ferdinandus F. Kandou, selaku Direktorat Fasilitas Pelayanan Kesehatan Rujukan KEMENKES RI, yang menjelaskan bahwa kebijakan pemerintah saat ini sedang mendorong agar masyarakat mendapatkan kemudahan akses pelayanan kesehatan dan meningkatkan mutu pelayanan rumah sakit.
"Kebijakan kami mendorong kemudahan akses dan mutu pelayanan rumah sakit," ucapnya.
Pemerintah pun, kata Ferdinandus F. Kandou, dalam memberikan pelayanan kesehatan memprioritaskan pada penyakit yang benar-benar membebani keuangan keluarga.
"Salah satunya kami melihat prioritas mana penyakit yang benar-benar sangat membebani keuangan keluarga," ucapnya.
Dan menurut data BPS, ia melanjutkan, ternyata ada empat penyakit yang sangat membebani keuangan keluarga yaitu kanker, jantung stroke, dan ginjal.
"Ternyata ada empat menurut data BPS yaitu kanker, jantung, stroke dan ginjal," jelasnya.
Dengan kebijakan pemerintah saat ini masyarakat dapat merasakan fasilitas pelayanan kesehatan berupa pemeriksaan kesehatan tanpa mengeluarkan biaya. Program pemerintah tersebut dinamakan cek kesehatan gratis (CGK) kata Purnama Magdalena S, SKM, MPH dari dinas kesehatan provinsi Jawa Barat ketika menyampaikan materi pada sosialisasi Fasilitas Pelayanan Kesehatan.
"Sekarang cek kesehatan gratis (CKG) ke puskesmas terdekat. Dulu hanya untuk yang berulang tahun sekarang untuk semuanya dari bayi sampai lansia," ungkapnya.
Untuk mendapatkan fasilitas cek kesehatan gratis, masyarakat bisa daftar melalui aplikasi atau langsung ke puskesmas terdekat dengan membawa KTP atau KK tambah Purnama.
"SATUSEHAT Mobile lewat aplikasi atau bawa KTP atau KK ke puskesmas," paparnya.
Ia menghimbau bahwa pemerintah telah memfasilitasi layanan pemeriksaan kesehatan secara gratis maka pergunakan sebaik-baiknya.
"Pemerintah sudah menyediakan fasilitas cek kesehatan gratis gunakan sebaik-baiknya," pungkasnya.
 |
| Peserta sedang mendengarkan arahan panitia pada sosialisasi Fasilitas Pelayanan Kesehatan di Gedung Serba Guna Al-Wustho Padakembang kabupaten Tasikmalaya 3/6/25 (dok. KIM Galunggung Info) |
Acara "Sosialisasi Fasilitas Pelayanan Kesehatan" merupakan kolaborasi anggota komisi IX DPR RI Dr. Hj. Kurniasih Mufidayati, M. Si., dan anggota komisi XI DPR RI H. Mohamad Sohibul Iman Ph.D,.
Bertempat di Gedung Serba Guna Al-Wustho kecamatan Padakembang kabupaten Tasikmalaya, acara ini diikuti oleh lebih dari 200 peserta dari kabupaten dan kota Tasikmalaya pada 3/6/2025.
Dr. Hj. Kurniasih Mufidayati merupakan anggota DPR RI PKS daerah pemilihan DK II yang meliputi Jakarta Pusat, Jakarta Selatan, dan Luar Negeri. Di PKS saat ini ia menjabat ketua bidang perempuan dan ketahanan keluarga Dewan Pengurus Pusat PKS.
Sementara H. Mohamad Sohibul Iman, Ph.D merupakan anggota DPR RI PKS daerah pemilihan Jawa Barat XI yang meliputi Garut, Kabupaten dan Kota Tasikmalaya. Dirinya saat ini menjabat sebagai wakil dewan Syuro PKS.
Kegiatan Sosialisasi Fasilitas Pelayanan Kesehatan (SFPK) merupakan kerjasama antara Kementrian Kesehatan Republik Indonesia (KEMENKES), Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (GERMAS), dan DPR RI.
Turut hadir pada acara SFPK tiga anggota dprd kabupaten Tasikmalaya. Dedi Kurniawan, Dedi Zulharman, dan Asep Budiawan.
Dalam sambutannya secara daring, Dr. Kurniasih Mufidayati menyampaikan terimakasih kepada dr. Ferdinandus F. Kandou dari Direktorat Fasilitas Pelayanan Kesehatan Rujukan KEMENKES RI, Purnama Magdalena S, SKM, MPH dari dinas kesehatan provinsi Jawa Barat, Hj. Iyeh Nuryanah, S. ST, M. Si., dari dinas Kesehatan kabupaten Tasikmalaya yang berkenan hadir pada kegiatan sosialisasi.
Ia pun tak lupa mengucapkan terimakasih kepada M. Sohibul Iman yang telah berkenan berkolaborasi menggelar acara sosialisasi FPK.
Pihaknya mengajak agar semua pihak memperhatikan kesehatan diri dan masyarakat karena akan berdampak pada setiap aktivitas. Ia pun mengajak untuk bersama-sama meningkatkan kesehatan dan perilaku hidup bersih makanan dan minuman.
"Mengutamakan kesehatan diri dan masyarakat karena berpengaruh dalam melaksanakan berbagai aktivitas", ujarnya.
"Peningkatan kesehatan dan perilaku hidup bersih makanan minuman," tambahnya.
Pemerintah hingga saat ini terus berupaya untuk meningkatkan ketahanan kesehatan dengan terus meningkatkan fasilitas kesehatan.
"Pemerintah terus meningkatkan ketahanan kesehatan dengan meningkatkan fasilitas kesehatan untuk masyarakat," ucapnya.
Sementara melalui video yang diputar, dalam sambutannya anggota DPR RI Mohamad Sohibul Iman, Ph.D, mengatakan bahwa dirinya berharap dengan acara sosialisasi FPK masyarakat dapat mengetahui informasi mengenai fasilitas kesehatan apa saja yang dapat diterima oleh masyarakat dan memahami akses untuk memanfaatkannya.
"Dengan kegiatan sosialisasi masyarakat dapat mengetahui informasi fasilitas kesehatan dan bagaimana akses untuk memanfaatkannya," ungkapnya.
Lebih lanjut ia menyampaikan bahwa kabupaten Tasikmalaya memiliki wilayah yang cukup luas sehingga membutuhkan fasilitas kesehatan berupa rumah sakit cukup banyak. Untuk mengatasi keterbatasan rumah sakit, dirinya akan berupaya untuk dapat membangunnya.
"Kabupaten Tasik sangat luas wilayahnya sehingga membutuhkan rumah sakit yang cukup," ujarnya.
"Semoga kebutuhan ini dapat kita bangun," harapnya
 |
| Panitia, peserta, dan narasumber berfoto bersama setelah selesai acara sosialisasi Fasilitas Pelayanan Kesehatan di gedung serba guna Al-Wustho Padakembang kabupaten Tasikmalaya 3/6/25 (dok. Saepul Nuron) |
